Minggu, 23 Agustus 2009

Si Pelit AesopSeorang yang sangat pelit mengubur emasnya secara diam-diam di tempat yang dirahasiakannya di tamannya. Setiap hari dia pergi ke tempat dimana dia mengubur emasnya, menggalinya dan menghitungnya kembali satu-persatu untuk memastikan bahwa tidak ada emasnya yang hilang. Dia sangat sering melakukan hal itu sehingga seorang pencuri yang mengawasinya, dapat menebak apa yang disembunyikan oleh si Pelit itu dan suatu malam, dengan diam-diam pencuri itu menggali harta karun tersebut dan membawanya pergi.Ketika si Pelit menyadari kehilangan hartanya, dia menjadi sangat sedih dan putus asa. Dia mengerang-erang sambil menarik-narik rambutnya.Satu orang pengembara kebetulan lewat di tempat itu mendengarnya menangis dan bertanya apa saja yang terjadi."Emasku! oh.. emasku!" kata si Pelit, "seseorang telah merampok saya!""Emasmu! di dalam lubang itu? Mengapa kamu menyimpannya disana? Mengapa emas tersebut tidak kamu simpan di dalam rumah dimana kamu dapat dengan mudah mengambilnya saat kamu ingin membeli sesuatu?""Membeli sesuatu?" teriak si Pelit dengan marah. "Saya tidak akan membeli sesuatu dengan emas itu. Saya bahkan tidak pernah berpikir untuk berbelanja sesuatu dengan emas itu." teriaknya lagi dengan marah.Pengembara itu kemudian mengambil sebuah batu besar dan melemparkannya ke dalam lubang harta karun yang telah kosong itu."Kalau begitu," katanya lagi, "tutup dan kuburkan batu itu, nilainya sama dengan hartamu yang telah hilang!"

Harta yang kita miliki sama nilainya dengan kegunaan harta tersebut.                                              

 pengarang : m. anwar

tahun terbit : 2006

sumber :http://www.ceritakecil.com/cerita-dan-dongeng/Si-Pelit-58

Senin, 10 Agustus 2009

PUISI PERSAHABATAN

Tak mengenal ras dan bahasa
Jangan pandang ia dari warna
Papa dan kaya bukan bencana
Susah dan senang lalui cerita

Terdiam kita dalam kesunyian
Merenung ia tak kunjung datang
Menangisi kenangan mati dijalan
Seribu keceriaan tak terlupakan

Jagalah kesucian dari sang hitam
Lebih dan kurang jadi bimbingan
Menutupi fitnah jangan berjalan
Jauhkan beban dari sang kelam

Mengapa kita mengotorinya
padahal suci didepan mata
Mengapa hati mesti dikhianati
Bila sang raja benar mengarahi

SUARAKU BERHARAP

Disini aku masih sendiri
Merenungi hari-hari sepi
Aku tanpamu
Masih tanpamu

Bila esok hari datang lagi
Ku coba untuk hadapi semua ini
Meski tanpamu
Meski tanpamu

Bila aku dapat bintang yang berpijar
Mentari yang tenang bersamaku disini
Ku dapat tertawa menangis merenung
Di tempat ini aku bertahan

Suara dengarkanlah aku
Apa kabarnya pujaan hatiku
Aku disini menunggunya
Masih berharap di dalam hatinya
Suara dengarkanlah aku
Apakah aku s’lalu dihatinya
Aku disini menunggunya
Masih berharap di dalam hatinya

Kalau aku masih tetap disini
Ku lewati semua yang terjadi
Aku menunggumu
Aku menunggu


Sahabat…

Antara Kau dan Kehangatan Itu…Duhai Sahabat!

Seandainya senyum in bertaut selamanya
diraga..dijiwa…dan senantiasa menemani
Kala suka, duka, nyeri yang begitu perih
Akan cinta, kerinduan, bahkan ketika airmata menetes dipipi

Siapakah yang akan mengetahui
Tentang smua yg akan terjadi
Hikmah dari pertemuan….
Arti dari Pelukan…
Kehangatan itu begitu berarti bagiku







pengkhianatan

kau cahaya bagi hidupku
kau terangi ku di malamku
kau pangeran dalam hidupku
tanpa terasa waktu terus berlalu kau begitu indah dalam hidupku kau cerahkan hatiku dengan warna indahnya pelangi seperti malaikat yg tercipta untukku tapi mengapa sekarang kau pergi goreskan luka yg teramat dalam hingga ku mencoba tuk membencimu tuk slamanya kini tak ada dirimu dihatiku untuk slamanya



Jumat, 31 Juli 2009

              SISTEM PENGELUARAN (EKSKRESI) Ekskresi merupakan proses pengeluaran zat sisa metabolisme tubuh, seperti CO2, H2O, NH3, zat warna empedu dan asam urat. Beberapa istilah yang erat kaitannya dengan ekskresi adalah sebagai berikut. Defekasi : yaitu proses pengeluaran sisa pencernaan makanan yang disebut feses. Zat yang dikeluarkan belum pernah mengalami metabolisme di dalam jaringan. Zat yang dikeluarkan meliputi zat yang tidak diserap usus sel epitel, usus yang rusak dan mikroba usus. Ekskresi : yaitu pengeluaran zat sampah sisa metabolisme yang tidak berguna lagi bagi tubuh. Sekresi : yaitu pengeluaran getah oleh kelenjar pencernaan ke dalam saluran pencernaan. Getah yang dikeluarkan masih berguna bagi tubuh dan umumnya mengandun genzim. Eliminasi : yaitu proses pengeluaran zat dari rongga tubuh, baik dari rongga yang kecil (saluran air mata) maupun dari rongga yang besar (usus).Fungsi Sistem Ekskresi Membuang limbah yang tidak berguna dan beracun dari dalam tubuh Mengatur konsentrasi dan volume cairan tubuh (osmoregulasi) Mempertahankan temperatur tubuh dalam kisaran normal (termoregulasi) Homeostasis                      ALAT-ALAT EKSKRESI PADA MANUSIA                    Ginjal (ren)        Ginjal (ren) manusia berjumlah sepasang, terletak di rongga perut sebelah kanan depan dan kiri depan ruas-ruas tulang belakang bagian pinggang. Ginjal kanan lebih rendah dari pada ginjal kiri karena di atas ginjal kanan terdapat hati. Ginjal berbentuk seperti biji ercis dengan panjang sekitar 10 cm dan berat sekitar 200 gram. Ginjal yang dibelah secara membujur akan memperlihatkan bagian-bagian korteks yang merupakan lapisan luar. Medula (sumsum ginjal), dan pelvis (rongga ginjal). Di bagian korteks terdapat jutaan alat penyaring yang disebut nefron. Setiap nefron terdiri atas badan Malpighi dan tubulus kontortus. Badan Malpighi terdiri atas kapsula (simpai) Bowman Dan glomerulus. Glomrerulus merupakan anyaman pembuluh kapiler. Kapsula Bowman berbentuk mangkuk yang mengelilingi glomerulus.'I'ubulus kontortus terdiri atas tubulus kontortus proksimal. tubulus kontortus distal. Dan tubulus kontortus kolektivus. Di antaratubuIus kontortus proksimal dan tubulus kontortus distal terdapat gelung /lengkung Henle pars ascenden (naik) dan pars descenden (turun).Penamaan beberapa bagian ginjal mengambil nama ahli yang berjasa dalam penelitian ginjal. Kapsula Bowman mengambil nama William Bowman (l816 – 1892). Seorang ahli bedah yang merupakan perintis di bidang saluran kentih yang mengidentifikasi kapsula tersebut. Lengkung Henle meugambil nama Jacob Henle (1809-1885), seorang ahli anatomi berkebangsaan Jerman yang mendeskripsikan lengkung di dalam ginjal tersebut. Glomerulus di identifikasi oleh seorang ahli mikroanatomi berkebangsaan ltalia bernama Marcerllo Malpighi (1628 - 1694). Ginjal merupakan alat pengeluaran sisa metabolisme dalam bentuk urine yang di dalamnya mengandung air, amoniak (NH3), ureum, asam urat dan garam mineral tertentu. Penderita diabetes miletus urine mengandung glukosa. Fungsi ginjal Ginjal merupakan alat ekskresi penting yang mempunyai beberapa fungsi, antara lain menyaring darah sehingga menghasilkan urine; mengekskresikan zat-zat yang membahayakan tubuh. misalnya protein-protein asing yang masuk ke dalam tubuh, urea, asam urat. dan bermacam -macam garam; mengekskresikan zat-zat yang jumlahnya berlebihan, misalnya kadar gula darah yang melebihi normal; mempertahankan tekanan osmosis cairan ekstraseluler; dan mempertahankan keseimbangan asam dan basa. Mengekskresikan zat-zat yang merugikan bagi tubuh, antara lain : urea, asam urat, amoniak, creatinin garam anorganik bacteri dan juga obat-obatan Mengekskresikan gula kelebihan gula dalam darah Membantu keseimbangan air dalam tubuh, yaitu mem-pertahankan tekanan osmotik ektraseluler Mengatur konsentrasi garam dalam darah dan keseim-bangan asam basa darah. Anatomi ginjal, meliputi : Lapisan luar (korteks/ kulit ginjal) yang mengandung kurang lebih 1 juta nefron. Tiap nefron terdiri atas badan malpighi (badan renalis) yang tersusun dari kapsula bowman dan glomerulus. Lapisan dalam (medula/ sumsum ginja) yang terdiri atas tubulus kontorti yan gbermuara pada tonjolan papila di ruang (pelvis renalis). Tubulus kontorti terdiri atas tubulus kontorti proksimal dan tubulus kontorti distal. Proses pembentukan urine : Terdapat 3 proses penting yang berhubungan dengan proses pembentukan urine, yaitu : Filtrasi (penyaringan) : kapsula bowman dari badan malpighi menyaring darah dalam glomerus yang mengandung air, garm, gula, urea dan zat bermolekul besar (protein dan sel darah) sehingga dihasilkan filtrat glomerus (urine primer). Di dalam filtrat ini terlarut zat yang masih berguna bagi tubuh maupun zat yang tidak berguna bagi tubuh, misal glukosa, asm amino dan garam-garam. Reabsorbsi (penyerapan kembali) : dalam tubulus kontortus proksimal zat dalam urine primer yang masih berguna akan direabsorbsi yang dihasilkan filtrat tubulus (urine sekunder) dengan kadar urea yang tinggi. Ekskesi (pengeluaran) : dalam tubulus kontortus distal, pembuluh darah menambahkan zat lain yang tidak digunakan dan terjadi reabsornsi aktif ion Na+ dan Cl- dan sekresi H+ dan K+. Di tempat sudah terbentuk urine yang sesungguhnya yang tidak terdapat glukosa dan protein lagi, selanjutnya akan disalurkan ke tubulus kolektifus ke pelvis renalis.Dari kedua ginjal, urine dialirkan oleh pembuluh ureter ke kandung urine (vesika urinaria) kemudian melalui uretra, urine dikeluarkan dari tubuh. Hal yang perlu diperhatikan meliputi : Dalam keadaan normal urine tidak mengandung glukosa dan protein Diabetes melitus terjadi karena adanya glukosa dalam urine yang disebabkan kekurangan hormon insulin Banyak urine yan gdikeluarkan tergantung dari banyaknya air yang diminum dan kadar ADH. Gangguan pada ginjal :              Nefritis : disebabkan gangguan pada nefron karena infeksi kuman, akibatnya kadar ureum dalam darah meningkat. Nefritis dapat menimbulkan uremia, yaitu adanya uriene yang masuk ke dalam darah, sehingga menyebabkan penyerapan air terganggu dan tertimbun di kaki yang disebut oedema. Diabetes melitus (kencing manis) : disebabkan kekuranga insulin, akibatnya kadar glukosa darah meningkat. Diabetes inspidus (penyalit kuning) : disebabkan tidak ada hormon adh, akibatnya urine meningkat. Albuminuria : disebabkan adanya protein dalam urine, akibatnya kerusakan atau iritasi sel ginjal karena infeksi. Batu ginjal : disebabkan kekurangan minum dan sering menahan kencing, akibatnya mengendap menjadi batu ginjal.                     Polyuria : yaitu urine yang dikeluarkan sangat banyak dan encer, disebabkan kemampuan nefron untuk mengadakan reabsorbsi sangat rendah atau gagal.                  Oligouria : yaitu urine yang dikeluarkan sangat sedikit bahkan tidak berurine, disebabkan oleh kerusakan ginjal secara total.KulitKulit (integumen) merupakan lapisan terluar tubuh manusia dan pelindung bagian dalam tubuh. Susunan Kulit Kulit tersusun atas tiga lapisan, yaitu epidermis (lapisan luar/kulit ari), dermis (lapisan dalam/kulit jangat). Dan hipodermis (jaringan ikat bawah kulit).  1) EpidermisLapisan epidermis terdiri atas stratum korneum, stratum lusidum. stratum granulosum, dan stratum germinativum. Stratum korneum tersusun dari sel-sel mati dan selalu mengelupas. Stratum lusidum tersusun atas sel-sel yang tidak berinti dan berfungsi mengganti stratum korneum. Stratum granulosum tersusun atas sel-sel yang berinti dan mengandung pigmen melanin. Stratum germinativum tersusun atas sel-sel yang selalu membentuk sel-sel baru ke arah luar.Stratum korneum, merupakan lapisan zat tanduk, mati dan selalu mengelupas. Stratum lusidium, merupakan lapisan zat tanduk Stratum granulosum, mengandung pigmen Stratum germonativum, selalu membentuk sel-sel baru ke arah luar  2) Dermis Dermis terletak di bawah epidermis. Lapisan ini mengandung akar rambut, pembuluh darah, kelenjar, dan saraf. Kelenjar yang terdapat dalam lapisan ini adalah kelenjar keringat (glandula sudorifera) dan kelenjar minyak (glandula sebasea). Kelenjar keringat menghasilkan keringat yang di dalamnya terlarut berbagai macam garam. terutama garam dapur. Keringat dialirkan melalui saluran kelenjar keringat dan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui poripori. Di dalam kantong rambut terdapat akar rambut dan batang rambut. Kelenjar minyak berfungsi menghasilkan minyak yang berfungsi meminyaki rambut agar tidak kering. Rambut dapat tumbuh terus karena mendapat sari-sari makanan pembuluh kapiler di bawah kantong rambut. Di dekat akar rambut terdapat otot penegak rambut.Akar rambut Pembuluh darah Syaraf Kelenjar minyak (glandula sebasea) Kelenjar keringat (glandula sudorifera)Lapisan lemak, terdapat di bawah dermis yang berfungsi melindungi tubuh dari pengaruh suhu luar  3) HipodermisHipodermis terletak di bawah dermis. Lapisan ini banyak mengandung lemak. Lemak berfungsi sebagai cadangan makanan, pelindung tubuh terhadap benturan, dan menahan panas tubuh.Fungsi kulit Sebagai alat ekskresi. kulit berfungsi mengeluarkan keringat. Fungsi kulit yang lain, antara lain melindungi tubuh terhadap gesekan, kuman, penyinaran, panas. dan zat kimia;mengatur suhu tubuh; menerima rangsang dari luar: serta mengurangi kehilangan air.Kelenjar keringat menyerap air dan garam, terutama garam dapur dan darah di pembuluh kapiler. Keringat yang dikeluarkan melalui pori-pori di permukaan kulit akan menyerap panas tubuh sehingga suhu tubuh menjadi tetap. Pada keadaan normal. keringat akan keluar dari tubuh sebanyak sekitar 50 mL setiap jam. Beberapa faktor yang dapat memacu pengeluaran keringat. antara lain peningkatan aktivitas tubuh. peningkatan suhu lingkungan, dan goncangan emosi. Emosi akan merangsang saraf simpatis untuk memperkecil pengeluaran keringat dengan cara mempersempit pembuluh darah. Pengeluaran keringat yang berlebihan, misalnya karena terik matahari atau kegiatan tubuh yang berlebihan, dapat menyebabkan terjadi lapar garam. Kekurangan kadar garam darah dapat mengakibatkan kekejangan dan pingsan. Paru-paru (pulmo)   Penguraian karbohidrat (glukosa) dan lemak kecuali menghasilkan energi akan menghasilkan zat sisa berupa CO2 dan H2O yang akan dikeluarkan lewat paru-paru. Seseorang yang berada dalam daerah dingin waktu ekspirasi akan tampak menghembuskan uap. Uap tersebut sebenarnya merupakan carbondioksisa dan uap air yang dikeluarkan saat terjadi pernafasan.Hati (hepar)Hati merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh, terdapat di rongga perut sebelah kanan atas, berwarna kecoklatan. Hati mendapat suplai darah dari pembuluh nadi (arteri hepatica) dan pembuluh gerbang (vena porta) dari usus. Hati dibungkus oleh selaput hati (capsula hepatica). Hati terdapat pembuluh darah dan empedu yang dipersatukan selaput jaringan ikat (capsula glison). Hati juga terdapat sel-sel perombak sel darah merah yan gtelah tua disebut histiosit.Sebagai alat eksresi hati menghasilkan empedu yang merupakan cairan jernih kehijauan, di dalamnya mengandung zat warna empedu (bilirubin), garam empedu, kolesterol dan juga bacteri serta obat-obatan. Zatr warna empedu terbentuk dari rombakan eritrosit yang telah tua atau rusak akan ditangkap histiosit selanjutnya dirombak dan haeglobinnya dilepas.Fungsi hati : Menyimpan kelebihan gula dalam bentuk glikogen (gula otot) Merombak kelebihan asam amino (deaminasi) Menawarkan racun Membentuk protombin dan fibrinogen Membentuk albumin dan globulin Mengubah provitamin a menjadi vitamin a Tempat pembentukan urea Menghasilkan empedu Tempat pembentukan dan penghancuran eritrosit yang telah tua KELAINAN dan PENYAKIT PADA SISTEM EKSKRESI Kelainan dan penyakit yang menyerang sistem ekskresi dapat disebabkan oleh banyak hal. Misalnya virus, bakteri, jamur. Efek samping obat atau pola makan yang tidak sehat. Beberapa penyakit pada sistem ekskresi antara lain sebagai berikut.1. AlbuminuriaAlbuminuria adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan urine penderita mengandung albumin. Albumin merupakan protein yang bermanfaat bagi manusia karena berfungsi untuk mencegah agar cairan tidak terlalu banyak keluar dari darah. Penyakit ini rnenyebabkan terlalu banyak albumin yang lolos dari saringan ginjal dan terbuang bersama urine. Penyakit ini antara lain disebabkan oleh kekurangan protein. penyakit ginjal. dan penyakit hati.2. HematuriaHematuria (kencing darah) adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan urine penderita mengandung darah. Penyakit ini antara lain disebabkan oleh peradangan gnjal, batu ginjal, dan kanker kandung kemih.3. NefrolitiasisNefrolitiasis (batu ginjal) adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan adanya batu pada ginjal. saluran ginjal, atau kandung kemih. Batu ginjal pada umumnya mengandung garam kalsium ( zat kapur) antara lain kalsium oksalat, kalsium fosfat, atau campurannya. Batu ginjal terbentuk karena konsentrasi unsur-unsur tersebut dalam urine tinggi. yang dipercepat dengan infeksi dan penyumbatan pada ureter. Penyakit ini diobati dengan cara mengeluarkan batu ginjal. Apabila batu ginjal masih berukuran kecil, dapat dihancurkan dengan obat-obatan. Apabila batu ginjal sudah berukuran besar, harus dikeluarkan dengan tindakan operasi. Dengan kemajuan ilmu dan teknologi, batu ginjal dapat dihancurkan dengan gelombang suara yang berintensitas tinggi tanpa perlu tindakan operasi. 4. NefritisNefritis adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan peradangan ginjal. khususnya nefron. Proses peradangan biasanya berasal dari glomerulus, kemudian menyebar ke jaringan sekitarnya. Penyakit ini harus segera ditangani dokter.5. Gagal GinjalGagal ginjal adalah ketidakmampuan, ginjal menjalankan fungsinya, akibatnya zat-zat yang seharusnya dapat dikeluarkan rnelalui ginjal menjadi tertumpuk di dalam darah. Salah satu contohnya adalah timbulnya uremia, yaitu peningkatan kadar urea di dalam darah. Kadar urea darah yang tinggi dapat menimbulkan keracunan dan mengakibatkan kematian. Gagal ginjal antara lain disebabkan oleh nefritis. Penyakit ini dapat diatasi dengan dua alternatif. Pertama melakukan dialisis ginjal (cuci darah) yang diIakukan secara rutin. Kedua dengan transplantasi (cangkok) ginjal dari donor. Cangkok ginjal dapat dilakukan jika ada kecocokan antara organ donor dan jaringan penderita sehingga tidak terjadi penolakan.6. Diabetes InsipidusDiabetes insipidus adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan meningkatnya jumlah urine sampai 20-30 kali lipat karena kekurangan hormon antidiuretika (ADFI). Penyakit ini dapat diatasi dengan pemberian ADH sintetik. 7. Diabetes MelitusDiabetes melitus (kencing manis) adalah penyakit pada sistem ekskresi yang ditandai dengan kadar glukosa darah melebihi normal karena kekurangean hormon insulin. Kelebihan glukosa darah akan dikeluarkan bersama urine. Diabetes melitus pada anak diatasi dengan penyuntikan insulin secara rutin. Diabetes melitus pada orang dewasa dapat diatasi dengan mengatur diet, olahlaga. dan pemberian obat-obatan penurun kadar glukosa darah.8. HepatitisHepatitis adalah radang hati yang umumnya disebabkan oleh virus. Penyakit ini dapat dicegah dengan vaksin hepatitis, menjaga kebersihan lingkungan. menghindari kontak langsung dengan penderita hepatitis dan tidak menggunakan jarum suntik untuk pemakaian lebih baik satu kali. Beberapa hepatitis. antara lain hepatitis A dan B. Penderita hepatitis mengalami perubahan warna kulit dan putih mata menjadi berwarna kuning. Urine penderita pun berwarna kuning. bahkan kecokelatan seperti teh.9. Sirosis HatiSirosis hati adalah kelainan pada hati yang ditandai dengan timbulnya jaringan parut dan kerusakan sel-sel normal hati. Sirosis hati sering terjadi pada peminum alkohol, keracunan obat-obatan, infeksi bakteri. atau komplikasi hepatitis. Karena hati merupakan organ yang mempunyai banyak fungsi vital, sirosis hati akan menimbulkan beberapa akibat, antara lain gangguan kesadaran, koma, dan kematian. Pengobatan sirosis hati ditujukan pada penyebab utamanya, pemulihan fungsi hati. sampai transplantasi hati.10. GangrenGangren adalah kematian jaringan lunak yang disebabkan oleh gangguan pengaliran darah ke jaringan tersebut. Gangren sering terjadi di tangan dan kaki karena gangguan aliran darah. Ganggren banyak terjadi pada penderita diabetes melitus dan aterosklerosis yang sudah lanjut. Jaringan yang terkena mula-mula menjadi kebiruan dan terasa dingin jika disentuh. kemudian menghitam dan berbau busuk. Untuk mengatasi infeksi diperlukan antibiotik. Pada keadaan yang tidak tertolong bagian tubuh yang terkena gangren harus diamputasi.11. Kencing BatuKencing batu disebabkan pembentukan endapan zat kapur (kalium) dalam ginjal. Endapan ini dapat terjadi pada rongga ginjal atau dalam kantong kemih. Jika endapan terbentuk di dalam rongga ginjal disebut batu ginjal. Jika terbentuk di dalam kantong kemih disebut kencing batu. Baik batu ginjal maupunpun kencing batu dapat dihilangkan dengan pembedahan {operasi), pengobatan, atau penembakan dengan sinar laser.
SISTEM PENGELUARAN (EKSKRESI) Ekskresi merupakan proses pengeluaran zat sisa metabolisme tubuh, seperti CO2, H2O, NH3, zat warna empedu dan asam urat. Beberapa istilah yang erat kaitannya dengan ekskresi adalah sebagai berikut. Defekasi : yaitu proses pengeluaran sisa pencernaan makanan yang disebut feses. Zat yang dikeluarkan belum pernah mengalami metabolisme di dalam jaringan. Zat yang dikeluarkan meliputi zat yang tidak diserap usus sel epitel, usus yang rusak dan mikroba usus. Ekskresi : yaitu pengeluaran zat sampah sisa metabolisme yang tidak berguna lagi bagi tubuh. Sekresi : yaitu pengeluaran getah oleh kelenjar pencernaan ke dalam saluran pencernaan. Getah yang dikeluarkan masih berguna bagi tubuh dan umumnya mengandun genzim. Eliminasi : yaitu proses pengeluaran zat dari rongga tubuh, baik dari rongga yang kecil (saluran air mata) maupun dari rongga yang besar (usus).Fungsi Sistem Ekskresi Membuang limbah yang tidak berguna dan beracun dari dalam tubuh Mengatur konsentrasi dan volume cairan tubuh (osmoregulasi) Mempertahankan temperatur tubuh dalam kisaran normal (termoregulasi) Homeostasis ALAT-ALAT EKSKRESI PADA MANUSIA Ginjal (ren)  Ginjal (ren) manusia berjumlah sepasang, terletak di rongga perut sebelah kanan depan dan kiri depan ruas-ruas tulang belakang bagian pinggang. Ginjal kanan lebih rendah dari pada ginjal kiri karena di atas ginjal kanan terdapat hati. Ginjal berbentuk seperti biji ercis dengan panjang sekitar 10 cm dan berat sekitar 200 gram. Ginjal yang dibelah secara membujur akan memperlihatkan bagian-bagian korteks yang merupakan lapisan luar. Medula (sumsum ginjal), dan pelvis (rongga ginjal). Di bagian korteks terdapat jutaan alat penyaring yang disebut nefron. Setiap nefron terdiri atas badan Malpighi dan tubulus kontortus. Badan Malpighi terdiri atas kapsula (simpai) Bowman Dan glomerulus. Glomrerulus merupakan anyaman pembuluh kapiler. Kapsula Bowman berbentuk mangkuk yang mengelilingi glomerulus.'I'ubulus kontortus terdiri atas tubulus kontortus proksimal. tubulus kontortus distal. Dan tubulus kontortus kolektivus. Di antaratubuIus kontortus proksimal dan tubulus kontortus distal terdapat gelung /lengkung Henle pars ascenden (naik) dan pars descenden (turun).Penamaan beberapa bagian ginjal mengambil nama ahli yang berjasa dalam penelitian ginjal. Kapsula Bowman mengambil nama William Bowman (l816 – 1892). Seorang ahli bedah yang merupakan perintis di bidang saluran kentih yang mengidentifikasi kapsula tersebut. Lengkung Henle meugambil nama Jacob Henle (1809-1885), seorang ahli anatomi berkebangsaan Jerman yang mendeskripsikan lengkung di dalam ginjal tersebut. Glomerulus di identifikasi oleh seorang ahli mikroanatomi berkebangsaan ltalia bernama Marcerllo Malpighi (1628 - 1694). Ginjal merupakan alat pengeluaran sisa metabolisme dalam bentuk urine yang di dalamnya mengandung air, amoniak (NH3), ureum, asam urat dan garam mineral tertentu. Penderita diabetes miletus urine mengandung glukosa. Fungsi ginjal Ginjal merupakan alat ekskresi penting yang mempunyai beberapa fungsi, antara lain menyaring darah sehingga menghasilkan urine; mengekskresikan zat-zat yang membahayakan tubuh. misalnya protein-protein asing yang masuk ke dalam tubuh, urea, asam urat. dan bermacam -macam garam; mengekskresikan zat-zat yang jumlahnya berlebihan, misalnya kadar gula darah yang melebihi normal; mempertahankan tekanan osmosis cairan ekstraseluler; dan mempertahankan keseimbangan asam dan basa. Mengekskresikan zat-zat yang merugikan bagi tubuh, antara lain : urea, asam urat, amoniak, creatinin garam anorganik bacteri dan juga obat-obatan Mengekskresikan gula kelebihan gula dalam darah Membantu keseimbangan air dalam tubuh, yaitu mem-pertahankan tekanan osmotik ektraseluler Mengatur konsentrasi garam dalam darah dan keseim-bangan asam basa darah. Anatomi ginjal, meliputi : Lapisan luar (korteks/ kulit ginjal) yang mengandung kurang lebih 1 juta nefron. Tiap nefron terdiri atas badan malpighi (badan renalis) yang tersusun dari kapsula bowman dan glomerulus. Lapisan dalam (medula/ sumsum ginja) yang terdiri atas tubulus kontorti yan gbermuara pada tonjolan papila di ruang (pelvis renalis). Tubulus kontorti terdiri atas tubulus kontorti proksimal dan tubulus kontorti distal. Proses pembentukan urine : Terdapat 3 proses penting yang berhubungan dengan proses pembentukan urine, yaitu : Filtrasi (penyaringan) : kapsula bowman dari badan malpighi menyaring darah dalam glomerus yang mengandung air, garm, gula, urea dan zat bermolekul besar (protein dan 

Kamis, 30 Juli 2009

B. AGAMA DI BALI

Majalah Hindu RADTIYA edisi Maret 2007 ini menulis laporan utamanya dengan judul “Hindu versus Hindu Bali”. Majalah ini menggambarkan kondisi perpecahan dalam tubuh agama Hindu Bali yang akhirnya berujung pada pemunculan agama baru bernama “Hindu Bali” yang berbeda dengan agama Hindu. Pemimpin Redaksi Majalah ini, Putu Setia, menulis kolom editorial berjudul “Kenapa Saya Tetap Hindu (dan bukan Hindu Bali).”

Agama baru yang bernama Hindu Bali itu kini sudah resmi diayomi oleh Parisada Dharma Hindu Bali (PDHB), yang resmi dikibarkan pada 28 Januari 2007. Secara nasional, agama Hindu bernaung di bawah Parisada Hindu Darma Indonesia (PHDI). Tetapi, sudah sejak tahun 2001, terjadi dualisme dalam kepengurusan PHDI Bali, yaitu PHDI versi Besakih dan PHDI versi Campuan. Perpecahan di kalangan tokoh agama Hindu di Bali ini telah menimbulkan kebingungan dan kemarahan di kalangan umat Hindu sendiri, seperti diutarakan oleh Jero Mangku Oka Swadiana dalam surat pembaca di Majalah ini. Dia menulis: “Dualisme inilah yang membuat kebingungan umat Hindu di Bali yang menandakan kekerdilan cara berpikir tokoh-tokoh agama Hindu yang hanya berani bertengkar secara intern di kalangan umat Hindu sendiri.” ........

A. Tari Kecak Dikenal Sebagai Tarian Monyet

Tarian kecak ini juga terkenal dengan nama Monkey Dance atau Tarian Kera alias monyet, karena suara cak cak kecak cak dianggap sebagai pekikan pasukan kera Rama melawan Bala Alengka.

Padahal menurut Wayan Limbak, seorang penari legendaris yang turut melahirkan tari Cak pada awal tahun 1930-an dan beberapa sumber lain, tarian Cak yang disebut Monkey Dance tidak ada hubungannya dengan monyet atau Bocoh.
Meski pertarungan itu memang antara pasukan kera Rama, atau pertarungan antara Subali Sugriwa, namun tarian kecak itu asalnya tarian sacral, bukan monkey dance, tarian kera atau monyet alias bocoh.

Tari Cak yang terlanjur salah diartikan sebagai tarian kera atau “monkey dance” kini masih berbunyi “Cak-cak Kecak Cak”. Tari Cak sudah menjadi bagian dari seni tari Bali, serta seni pertunjukan Bali, yang dasar perkembangannya berasal dari tarian Suci penolakan Bala Sengsara

C. BALI PEWARIS BUDAYA NUSANTARA

Apa yang saat ini dianggap dan dipahami sebagai nilai-nilai Keagamaan
Hindu di Bali, atau Hindu Dharma Bali, sesungguhnya adalah nilai-nilai
Kebudayaan Nusantara. Dalam hal ini, saya mesti mempertegas: Nilai-Nilai
Keagamaan, the Religious Values. Jadi, yang saya maksud bukanlah Akidah
dan Upacara Agama.

Apakah Nilai-Nilai Keagamaan atau Kebudayaan itu?
Sekarang, di Bali kita mengenal istilah Tri Hita Karana. Barangkali
istilah ini belum lama menjadi populer. Namun, adalah praktik Tri Hita
Karana itu yang sudah menjadi populer sejak zaman dahulu. Dan, bukan
saja di Bali - tetapi di seluruh kepulauan Nusantara, atau yang
sebelumnya juga disebut Dvipantara - Kepulauan diantara Anak Benua Jambu
Dvipa yang sekarang disebut India, dan Astraalaya yang sekarang disebut
Australia.

Peradaban kita adalah satu-satunya peradaban di seluruh dunia yang sejak
dahulu hingga sekarang masih tetap berkesinambungan. Peradaban ini tidak
pernah mati. Peradaban ini disebut Peradaban Sindhu atau Indus Valley
Civilization. Pengaruhnya dari Aryan atau apa yang sekarang disebut Iran
hingga Astraalaya, Australia.

Saya tidak mengatakan bahwa peradaban kita adalah yang tertua. Tidak.
Karena, Peradaban Mesir dan Cina pun sama tuanya. Tetapi, peradaban
tersebut tidak berkesinambungan. Peradaban Mesir Kuno tinggal sejarah.
Peradaban Kuno Cina diobrak-abrik oleh Mao Tse Tung dan rejim komunis.
Hingga saat ini pun, para pelaku budaya dan praktisi ajaran kuno seperti
kelompok Falun Gong dan lain-lain dilarang, malah ditahan dan disiksa.

Peradaban kita bukanlah peradaban tertua, tetapi satu-satunya peradaban
tua yang masih eksis, masih berdenyut - masih berkesinambungan,,,,,,

Peradaban ini oleh Pelancong dari Cina disebut Shintu. Para pedagang
dari Timur Tengah menyebutnya Hindu. Para sudagar dari Barat menyebutnya
Indus, Indies, Indische, India - kemudian menjadi Hindia, India, Indo.

Adat-istiadat atau kebiasaan-kebiasaan yang kemudian menjelma menjadi
Budaya Perekat bagi seluruh wilayah ini jauh lebih tua dari pada agama
mana pun di dunia. Agama-agama lahir atau setidaknya selalu bersentuhan
dengan Budaya Luhur ini. Budaya Luhur inilah Peradaban Sindhu, dan
inilah Budaya Nusantara.

Sebelum India meraih kemerdekaan dari Inggeris, istilah India itu masih
dipakai secara umum bagi seluruh wilayah Peradaban Sindhu. Maka, kita
mengenal istilah-istilah British East Indies, Dutch Indies, West Indies
dan lain sebagainya.

Sesungguhnya, peradaban kita tidak terbatas oleh batas-batas wilayah
negara. Pun, kita tidak pernah mengimpor peradaban asing atau budaya
asing atau kebiasaan-kebiasaan asing, sebagaimana terjadi dalam kurun
waktu 5-6 abad terakhir. Apa yang sekarang disebut Agama Hindu pun tidak
pernah diimpor dari wilayah yang saat ini disebut India. Kita memang
memiliki budaya yang sama, karena berada dalam wilayah peradaban yang
sama. Dan, peradaban inilah yang mengajar kita untuk
ber-trihitakarana.....

Tri berarti Tiga. Hita berarti Kebaikan. Dan Karana berarti Sebab. Tri
Hita Karana dalah Tiga Sebab yang Berakibat Baik.

Dasar dari Tri Hita Karana adalah Hukum Sebab-Akibat atau Hukum Karma,
oleh ilmuwan modern disebut Hukum Aksi-Reaksi.

Tri Hita Karana mengajak kita untuk "Berbuat Baik" supaya memperoleh
Hasil atau Akibat yang Baik.

Apa pula tiga kebaikan yang mesti diupayakan oleh setiap manusia?
Pertama: Menjaga Hubungan dengan Tuhan yang tidaklah bersemayam di
lapisan langit ke berapa, tetapi bersemayam di dalam hati manusia
sendiri.

Maka, dengan sendirinya, perbuatan baik Kedua yang mesti diupayakan
adalah: Menjaga Hubungan dengan Sesama. Saya mesti menjalin hubungan
baik dengan kamu, bukan karena kamu seumat, seiman atau se-apa, tetapi
karena Tuhan juga bersemayam di dalam dirimu.

Maka, ketika kita menyalami orang lain, kepala ditundukkan sedikit dan
kedua tangan dirangkap: Aku Menyembah Dia yang Bersemayam di dalam
Dirimu. Kita memiliki kebiasaan sungkam kepada orang tua, kepada para
guru, kepada siapa saja yang dipertuakan karena ilmu atau kedudukannya.
Ini adalah wujud nyata dari Praktik Karana Kedua dari Tri Hita Karana.

Kemudian, Ketiga adalah Menjaga Hubungan dengan Alam, dengan Lingkungan,
dengan Sesama makhluk walau wujud mereka beda - Hubungan dengan Semesta!

Maka, tidak heran bila kita yang tinggal di kepulauan ini menghormati
pepohonan, menghormati bukit dan gunung, menghormati kawah dan lembah,
menghormati sungai dan laut, bahkan bebatuan pun kita hormati. Perkara
ini tentu tidak dipahami oleh mereka yang datang dari peradaban yang
beda.

Sayangnya, saat ini kita sebagai bangsa sudah terlalu banyak terpengaruh
oleh peradaban-peradaban lain, oleh budaya-budaya lain. Bahkan, dengan
menggunakan referensi budaya dan peradaban lain, kita menganggap sesat
seluruh kebiasaan atau adat istiadat luhur yang sesungguhnya telah
membudaya dalam masyarakat kita.

Sebagai contoh, Kebudayaan Kaharingan dari Kalimantan dianggap sesaat.
Baduy di Banten pun sebentar lagi bisa dinyatakan sesat. Kemudian, Sunda
Wiwitan dan Kejawen tinggal tunggu waktu saja. Bisu di Sulawesi sudah
dinyatakan sesat sejak puluhan tahun yang silam.

Coba bandingkan budaya-budaya yang dinyatakan sesat dan tidak sesuai
dengan apa yang kita anggap sebagai agama - dengan Budaya Bali.......

Bila Kaharingan dianggap sesaat, maka Budaya Bali jelas bisa dianggap
sesat pula. Sesungguhnya, walau belum ada pernyataan resmi tentang
betapa lebih sesatnya Bali dari Kaharingan dan Wiwitan dan Kejawen dan
Bisu - Kebudayaan Bali sudah menerima ancaman-ancaman dan
serangan-serangan serius yang mesti direspons, tentunya dengan cara yang
beradab, cara yang sesuai dengan budaya kita.

KELAS IX E

DI SUSUN OLEH :

TATA KUSWAYA

REKSA RAHMAN

RIDWAN M

AAM AMINUDIN

IRFAN

ANDRI

WAYAN

DEDI

ENCEP

SMP NEGERI 1 CIAWI TASIKMALAYA

Kamis, 16 Juli 2009

Archimedes

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Langsung ke: navigasi, cari

Archimedes dari Syracusa (sekitar 287 SM - 212 SM) Ia belajar di kota Alexandria, Mesir. Pada waktu itu yang menjadi raja di Sirakusa adalah Hieron II, sahabat Archimedes. Archimedes sendiri adalah seorang matematikawan, astronom, filsuf, fisikawan, dan insinyur berbangsa Yunani. Ia dibunuh oleh seorang prajurit Romawi pada penjarahan kota Syracusa, meskipun ada perintah dari jendral Romawi, Marcellus bahwa ia tak boleh dilukai. Sebagian sejarahwan matematika memandang Archimedes sebagai salah satu matematikawan terbesar sejarah, mungkin bersama-sama Newton dan Gauss.

PENEMUANNYA

Pada suatu hari Archimedes dimintai Raja Hieron II untuk menyelidiki apakah mahkota emasnya dicampuri perak atau tidak. Archimedes memikirkan masalah ini dengan sungguh-sungguh. Hingga ia merasa sangat letih dan menceburkan dirinya dalam bak mandi umum penuh dengan air. Lalu, ia memperhatikan ada air yang tumpah ke lantai dan seketika itu pula ia menemukan jawabannya. Ia bangkit berdiri, dan berlari sepanjang jalan ke rumah dengan telanjang bulat. Setiba di rumah ia berteriak pada istrinya, "Eureka! Eureka!" yang artinya "sudah kutemukan! sudah kutemukan!" Lalu ia membuat hukum Archimedes.

Dengan itu ia membuktikan bahwa mahkota raja dicampuri dengan perak. Dan tukang yang membuatnya dihukum mati.

Penemuan yang lain adalah tentang prinsip matematis tuas, sistem katrol yang didemonstrasikannya dengan menarik sebuah kapal sendirian saja. Ulir penak, yaitu rancangan model planetarium yang dapat menunjukkan gerak matahari, bulan, planet-planet, dan kemungkinan konstelasi di langit.

Di bidang matematika, penemuannya terhadap nilai phi lebih mendekati dari ilmuan sebelumnya, yaitu 223/71 dan 220/70

Archimedes adalah orang yang mendasarkan penemuannya dengan eksperiman. Sehingga, ia dijuluki Bapak IPA Eksperimental

[sunting] Lihat pula


Rabu, 15 Juli 2009

Penelitian terbaru menyatakan bahwa stress pada ibu hamil dapat memperngaruhi pola tidur janin saat ia lahir nanti. Penelitian menemukan pada bayi dan balita yang ibunya mengalami depresi saat kehamilan cenderung memiliki masalah tidur dibandingkan balita lainnya. Hal ini disebabkan karena hormone stress yang menyebabkan si janin menjadi gelisah dan sedikit banyaknya dapat mempengaruhi perkembangan otak.
Padahal seperti yang kita ketahui sangat penting untuk bayi dan balita memiliki masa tidur yang cukup untuk masa pertumbuhan dan pola tingkah laku di masa kecil. Tenangkan selalu diri anda, jauhkan diri dari stress untuk perkembangan si buah hati dan ketenangan batin anda sendiri.

Sumber : koran